Halo.

Apa kabarnya kawan-kawan? Semoga baik-baik saja. Ada yang menunggu ulasan produk terbaru kah? *ngarep*

Tidak apa-apa untuk sebuah pengharapan yang baik, jangan bosan-bosan ya,

Aku memang akhir-akhir ini sedang menikmati untuk mencoba produk perawatan tubuh. Dan aku akhirnya berkesempatan untuk datang hadir dan membagikan pengalamanku dalam menggunakan produk perawatan tubuh, yaitu CocoSoapWorks.

Apasih Coco Soapworks itu?

Artisan soap handcrafted and handpoured.  Saat melihat namanya mungkin kalian akan sabun dan kelapa, tentunya minyak kelapa sebagai bahan utama pembuatannya ya. Tertulis artisan soap berry mint. Jarang terdengar bukan sabun tapi rasa bukan wangi berry mint. Biasanya pada umumnya menggunakan buah-buahan yang sudah tidak asing lagi.



Dengan tampilan visual gradasi warna merah dengan perpaduan campuran warna lain sangat mewah sekilas mirip chocholatte. Aku berpikir mungkin cocoknya harusnya warna ungu dengan hijau dikarenakan berry mint.

Kesan pertama harus menyenangkan untuk berlanjut ke momen berikutnya buka? Apasih aku hahahaha. Saat pemakaian pertama visualnya itu daebak selain itu busa yangdihasilkan tidak sebanayak sabun batang kimia lainnya dan juga ada scrub bulir butter, lagi-lagi terkesan karena jarang banget ada.

Saat pemakaian tampak terasa minyak infuse with chamomile-nya itu seakan terlihat dan minyak nabati itu bagus untuk kulit akan tetapi tidak akan terlihat kita seperti mandi minyak. Busa yang dihasilkannya sedikit dan saat dicampur dengan air, warna merah dominan pada sabun itu luntur mengikuti air akan tetapi saat sabunnya digunakan tidak semerta-merta buih sabunnya berwarna merah juga ya. Untuk wangi berry mint-nya sendiri soft sekali atau tidak ada sensasi cooling yg aku dapatkan sih.

Untuk itu, memang sedikit agak mengejutkan. Maklum baru pertama kali pakai artisan soap, sabun alami tapi warnanya ikut luntur kan biasanya tidak. Tapi jangan khawatir jangan panik, karena itu semua berasal dari sirup jagung. Taukan rambut jagung yang warna merah. Jadi pewarna yang digunakan alami. Untuk sebuah ukuran sabun terlihat besar dengan netto 90-100gr dan jangka exp-nya adalah satu tahun saat plastik beningnya dibuka, Plastik beningnya itu seperti plastik coklat batangan jajanan SD lho, gemas kan visual-nya tak terbantahkan.

Lip Butter plus Argan Oil - Lavender

Lavender? Nyamuk kali ah.

Oke, tidak seperti itu kawan percayalah maksudnya bahan kandungannya dengan lavender essensial oil dan tentunya lavender sendiri bisa menjadi pewangi karena bunga wanginya yang khas.



First impression aku waktu lihat lagi-lagi terkejut kagum. Jarang banget lho ada lip butter dipackaging dengan seperti lip putar bening juga jadi bisa melihat produk dalamnya, biasanya dalam berbentuk pot (wadah). Produknya pun berwarna merah mudah pucat. Dengan ukuran 4 gram dan exp date 1 tahun setelah dibuka.

Kesan saat memakai yaitu menurutku terasa wanginya yang cukup kuat dari lavender, dangan cukup moist saat di-apply ke bibir ddan tidak berwarna. Sangat membantu untuk merawat bibirku.

Untuk kisaran harga dalam sekitaran harga 20-50k. Untuk lebih detail kalian bisa browsing langsung via web, atau berselancar didunia maya aka kepoin sosmed Coco Soapworks, atau e-commerce kesayangan.

Aku sangat memaklumi memang mengapa harga yang ditawarkan berbeda dengan sabun dan lip butter pada umumnya dikarenakan mereka menggunakan bahan alami, kalau menyadari pasti menggunakan bahan alami pada produk yang diolah secara modern tentunya lebih rumit ketimbang yang lain.

Aku sangat merekomendasikan karena overall aku cocok saja. Apalagi untuk sabunnya karena bulir scrub butter-nya itu jadi makin buat mandi menyenangkan terasa benar lembab dan membersihkan. Untuk yang ingin atau cari lip butter-nya boleh dicoba, saranku awalnya sedikit agak bikin pusing karena wanginya nyegrak banget tapi seterusnya aku malah relax.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik mencoba? Atau mungkin sudah coba?

Sekian ulasan dariku. Terima kasih banyak.

See you!